Silahkan Kunjungi Blog Suci Puspita .... :)

Jumat, 21 Desember 2012

Macam-macam Abortus dan Cara Penanganannya

Macam-macam Abortus dan Cara Penangannya

 Pekanbaru(infobidannia) Macam-macam Abortus adalah:
1. Abortus spontan
2. Abortus yang disengaja
3. Abortus tidak aman
4. Abortus septik

Abortus spontan adalah penghentian kehamilan sebelum janin mencapai viabilitas (usia kehamilan 22 minggu). Tahapan abortus spontan meliputi :
1. Abortus imminens (kehamilan dapat berlanjut).
2. Abortus insipiens (kehamilan tidak akan berlanjut dan akan berkembang menjadi
abortus inkomplit atau abortus komplit).

Hiperemesis Gravidarum

Hyperemesis gravidarum

Hyperemesis gravidarum (HG) is a severe, debilitating nausea and vomiting in pregnancy that generally leads to more than 5 percent weight loss and may require fluid and nutritional supplement. It is different from the more common nausea and vomiting known as morning sickness.[citation needed] Dehydration, malnutrition, and other serious complications are the result of the "unrelenting, excessive pregnancy-related nausea and/or vomiting that prevents adequate intake of food and fluids."[1] Hyperemesis is considered a rare complication of pregnancy but, because nausea and vomiting during pregnancy exist on a continuum, there is often not a good diagnosis between common morning sickness and hyperemesis. Estimates of the percentage of pregnant women afflicted range from 0.3% to 2%.[2]

Makanan Wajib Konsumsi Dan Hindari Bagi Ibu Hamil

Makanan Wajib Konsumsi Dan Hindari Bagi Ibu Hamil


Kondisi Ibu Hamil dan ibu menyusui amat sangat berbeda dengan kondisi sehari-hari normal. Ibu hamil mebutuhkan peningkatan zat gizi karena meningkatnya  metabolism energi dan support untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Bagi ibu menyusui kebutuhannya adalah menghasilkan ASI yang berkualitas.
Ibu hamil butuh penambahan semua zat gizi, hanya yang seringkali terabaikan biasanya energi protein dan beberapa mineral, misal zat besi dan kalsium. Seperti hal nya ibu hamil yang memerlukan makanan yang bermutu, tidak berlebihan tetapi juga tidak kurang, maka ibu menyusui pun membutuhkan tambahan energi, zat-zat gizi, dan banyak cairan.

Syarat dan Aturan Surat Tanda Registrasi (STR)

SYARAT DAN ATURAN SURAT TANDA REGISTRASI BIDAN (STR)

Berdasarkan Permenkes no.1796 tahun 2011 tentang Registrasi tenaga kesehatan. Diwajibkan kepada seluruh tenaga kesehatan termasuk Bidan untuk memiliki surat izin/surat tanda registrasi,.

Sesuai dengan BAB VI Ketentuan Peralihan, pasal 34 pada peraturan tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1. Bidan yang sudah memiliki SIB (surat Izin Bidan) berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ada, dinyatakan sudah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Bidan, sampai masa berlakunya habis.

Kamis, 20 Desember 2012

Macam-macam infeksi Nifas

Macam – Macam Bentuk Infeksi Nifas (puerperal infection)

  Macam – Macam Bentuk Infeksi Nifas

  1. Infeksi pada perineum, vulva, vagina dan serviks
Gejalanya berupa rasa nyeri serta panas pada tempat infeksi dan kadang-kadang perih bila kencing. Bila getah radang bisa keluar, biasanya keadaannya tidak berat, suhu sekitar 38°C dan nadi di bawah 100 per menit. Bila luka terinfeksi tertutup oleh jahitan dan getah radang tidak dapat keluar, demam bisa naik sampai 39 - 40°C dengan kadang-kadang disertai menggigil.

Macam-macam perdarahan post partum

Perdarahan Post Partum

Perdarahan post partum merupakan penyebab kematian maternal terbanyak. Semua wanita yang sedang hamil 20 minggu memiliki resiko perdarahan post partum dan sekuelenya. Walaupun angka kematian maternal telah turun secara drastis di negara-negara berkembang, perdarahan post partum tetap merupakan penyebab kematian maternal terbanyak dimana-mana.
Kehamilan yang berhubungan dengan kematian maternal secara langsung di Amerika Serikat diperkirakan 7 – 10 wanita tiap 100.000 kelahiran hidup. Data statistik nasional Amerika Serikat menyebutkan sekitar 8% dari kematian ini disebabkan oleh perdarahan post partum.

Preeklamsia dan Eklamsia

Preeklampsia Dan Eklampsia

http://pondokibu.com/wp-content/uploads/2012/04/preeklampsia.jpg 

Kita mungkin asing dengan kata preeklampsia, Preeklampsia atau sering juga disebut toksemia adalah suatu kondisi yang bisa dialami oleh setiap wanita hamil. Penyakit ini ditandai dengan meningkatnya tekanan darah yang diikuti oleh peningkatan kadar protein di dalam urine. Wanita hamil dengan preeklampsia juga akan mengalami pembengkakan pada kaki dan tangan. Preeklampsia umumnya muncul pada pertengahan umur kehamilan, meskipun pada beberapa kasus ada yang ditemukan pada awal masa kehamilan.

Eklampsia
Eklampsia merupakan kondisi lanjutan dari preeklampsia yang tidak teratasi dengan baik. Selain mengalami gejala preeklampsia, pada wanita yang terkena eklampsia juga sering mengalami kejang kejang. Eklampsia dapat menyebabkan koma atau bahkan kematian baik sebelum, saat atau setelah melahirkan.
Penyebab preeklampsia dan eklampsia
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab dari kelainan ini, namun penelitian menyebutkan ada beberapa faktor yang dapat menunjang terjadinya preeklampsia dan eklampsia. Faktor faktor tersebut antara lain, gizi buruk, kegemukan dan gangguan aliran darah ke rahim.